Sedikit share kopi panas dan cemilan kacang, bagi anda yang ingin menjadi network engineer ataupun ingin belajar internet routing, tentunya ingin sekali belajar tentang static routing, dinamic routing dan berbagai routing protocol di internet (mis : RIP, OSPF, BGP). Untuk saat ini backbone internet terhubung dengan routing protocol BGP (setiap ISP mempunyai AS id yang tekoneksi antar ISP/uplink provider), untuk jaringan skala kecil dan menengah bisa kita pakai RIPv2 dan OSPF. Untuk mempelajari routing ini kita tidak perlu membeli Cisco yang notabene sangat mahal, cukup disiasati dengan software open source quagga. quagga support untuk semua varian linux, dan sintak /perintah Quagga, mirip dengan perintah yang ada di CISCO router.
Untuk Arsitektur Quagga sendiri dibagi menjadi 2 yaitu :
- Zebra – merupakan bagian penghubung antara linux kernel dengan aplikasi routing protokol
- Routing Daemon – merupakan aplikasi pengatur routing protokol. Misal: ospfd, adalah aplikasi yang mengatur routing protokol OSPF, RIPD adalah aplikasi yang mengatur routing protokol RIP, begitu juga dengan BGP.
Langkah-langkah untuk menggunakan routing protokol :
- Memilih daemon routing protokol yang akan digunakan
- Membuat konfigurasi dasar
- Mengaktifkan daemon
- Login ke aplikasi routing protokol
- Melakukan distribusi jaringan pada PC router
apt-get install quagga quagga-doc
Setelah instalasi selesai kita akan merubah file daemons didalam direktori /etc/quagga/daemons, yaitu dengan merubah sesuai dengan protokol yang nantinya kita gunakan. dengan cara merubah “no” menjadi “yes” contoh:
zebra=yes
bgpd=no
ospfd=no
ospf6d=no
ripd=yes
ripngd=no
isisd=no
Seperti di atas kita mengaktifkan protokol zebra (wajib) dan protokol ripd dan
contoh tersebut bisa juga dilakukan untuk protokol routing lainnya,
protokol tidak lain merupakan set rule yang memberitahu cara
divice-device dalam jaringan bertukar informasi table routing, protokal routing ini
adalah protokol-protokol yang digunakan untuk merawat tabel routing pada
router-router.
kemudian copy file berikut ini
cp /usr/share/doc/quagga/examples/zebra.conf.sample /etc/quagga/zebra.conf
cp /usr/share/doc/quagga/examples/ripd.conf.sample /etc/quagga/ripd.conf
Begitu juga dengan daemon yang lain jika kita ingin menggunakannya.
Setelah membuat konfigurasi zebra.conf dan routing protokol (misal ripd.conf), daemon routing protokol perlu diaktifkan dengan cara :
/etc/init.d/quagga start
Port listen untuk zebra menggunakan port 2601 dan untuk ospfd 2604, bgpd 2605,dan ripd 2602,
artinya kita dapat masuk keaplikasi tersebut melalui port-port tersebut.
root@SM:~# telnet 127.0.0.1 2601remote ripd :
Trying 127.0.0.1...
Connected to 127.0.0.1.
Escape character is '^]'.
Hello, this is Quagga (version 0.99.9).
Copyright 1996-2005 Kunihiro Ishiguro, et al.
User Access Verification
Password:
root@SM:~# telnet localhost 2602
Trying 127.0.0.1...
Connected to localhost.
Escape character is '^]'.
Hello, this is Quagga (version 0.99.9).
Copyright 1996-2005 Kunihiro Ishiguro, et al.
User Access Verification
Password:
ripd> en
ripd> enable
ripd# sh run
ripd# sh running-config
Current configuration:
!
hostname ripd
password zebra
log stdout
!
router rip
!
line vty
!
end
Simulasi kasus ------menyusul di lain tread------------------
@office : internet service & cable tv provider.